JAKARTA- Kepala Tim Security Regu B Apartement casa grande,Arya S,hanya terbengong saat di tanya perihal keterlibatan anggotanya dalam pembunuhan Yoshimi.
Yoshimi Nishimura merupakan manager di General Affair Yamaha Pulo gadung. Jakarta timur. korban sudah tinggal di apartement tersebut selama 3 bulan.
Korban di bunuh pada malam jum'at pekan lalu. Namun baru di ketahui pada senin pagi (7/9/2015),ketika hendak di jemput oleh sopirnya.
pembunuh wanita jepang Yoshimi Nishimura (28 tahun) adalah Mursalim (25 tahun),security apartement casa grande. Mursalim diringkus polisi saat sedang dalam perjalanan menuju lampung,kamis (10/9/2015).
Kabid Humas Polda Metro Jaya,Komisaris Besar Mohammad Iqbal,mengatakan pelaku di tangkap di bus langkapura,lampung. pelaku mengenakan kaos warna merah dan jaket jeans. subelum melarikan diri ke lampung,tersangka sempat pulang ke kontrakannya dan meninggalkan ponsel korban di kontrakannya usai membunuh,setelah itu barulah tersangka lari ke lampung.
saat polisi melakukan pelacakan nomer ponsel korban ternyata menuju kontrakan pelaku,dari situlah polisi dapat melacak pelaku dan meringkusnya.
kini tersangka sedang di bawa ke jakarta,dan dari hasil interogasi sementara pelaku mengaku membunuh korban dengan cara di cekik. Namun polisi tidak begitu saja percaya dengan pengakuan tersangka dan akan kami cocokkandengan hasil autopsi. ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal.
Yoshimi Nishimura merupakan manager di General Affair Yamaha Pulo gadung. Jakarta timur. korban sudah tinggal di apartement tersebut selama 3 bulan.
Korban di bunuh pada malam jum'at pekan lalu. Namun baru di ketahui pada senin pagi (7/9/2015),ketika hendak di jemput oleh sopirnya.
pembunuh wanita jepang Yoshimi Nishimura (28 tahun) adalah Mursalim (25 tahun),security apartement casa grande. Mursalim diringkus polisi saat sedang dalam perjalanan menuju lampung,kamis (10/9/2015).
Kabid Humas Polda Metro Jaya,Komisaris Besar Mohammad Iqbal,mengatakan pelaku di tangkap di bus langkapura,lampung. pelaku mengenakan kaos warna merah dan jaket jeans. subelum melarikan diri ke lampung,tersangka sempat pulang ke kontrakannya dan meninggalkan ponsel korban di kontrakannya usai membunuh,setelah itu barulah tersangka lari ke lampung.
saat polisi melakukan pelacakan nomer ponsel korban ternyata menuju kontrakan pelaku,dari situlah polisi dapat melacak pelaku dan meringkusnya.
kini tersangka sedang di bawa ke jakarta,dan dari hasil interogasi sementara pelaku mengaku membunuh korban dengan cara di cekik. Namun polisi tidak begitu saja percaya dengan pengakuan tersangka dan akan kami cocokkandengan hasil autopsi. ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal.
No comments:
Post a Comment